Tulungagung – Perempuan inisial FB (19) asal Kalidawir Tulungagung yang hanyut terseret sungai ditemukan meninggal dunia pada Jumat 16 Mei 2025 pagi ini.
Rusdiyanto, Camat Kalidawir mengatakan sekitar jam 7.30 pagi tadi, warga Desa Rejosari Kalidawir menemukan korban yang terseret arus sungai di desa setempat, tersangkut di pohon pisang dalam kondisi meninggal dunia.
Rusdi menjelaskan dalam proses pencarian korban sejak Kamis 15 Mei 2025 kemarin dibagi beberapa tim, termasuk warga sekitar yang ikut membantu penyisiran. Korban ditemukan dengan jarak sekitar 3 kilometer dari lokasi awal korban terseret.
Menurut Rusdi, jenazah korban sementara dievakuasi ke rumah Kepala Desa (Kades) sambil menunggu datangnya petugas rumah sakit & Tim Inafis Polres Tulungagung.
Ia menjelaskan saat ditemukan tubuh korban mengalami memar di beberapa bagian yang dimungkinkan karena benturan dengan batu-batu di sungai.
Sebelumnya, FB terseret arus sungai saat menyeberangi sungai bersama teman laki-lakinya dengan menuntun sepeda motor. Awalnya, korban & saksi menyeberangi sungai yang biasanya kering. Namun karena hujan, kondisi airnya mencapai ketinggian setengah meter.
Saksi berada di posisi depan dengan memegang setir motor & korban di belakang mendorong motor. Saat itu korban sebenarnya sudah tidak kuat menahan debit air yang mengalir & beban sepeda motor yang didorongnya.
Tiba-tiba debit air semakin besar & langsung menyeret keduanya. Saksi bisa menyelamatkan diri setelah berpegangan pada batang akar pohon nangka & sepeda motornya hanya terseret 300 meter. Sementara korban terseret & hilang terbawa arus.(Amr/Lcky)