Blitar – Berbagai kendala pembangunan terjadi di Kabupaten Blitar dinilai akibat wilayah Kabupaten yang terlalu luas. Karena itu inisiator pembentukan Kabupaten Blitar Selatan menilai Pemekaran Kabupaten Blitar sudah sangat mendesak dilakukan.
Salah satu Inisiator Pemekaran Blitar Selatan – Priarno menyebut sampai saat ini dirinya bersama sejumlah tokoh seperti Trianto dan lainnya terus bergerak untuk mewujudkan pemekaran wilayah kabupaten Blitar Selatan.
Menurutnya Blitar Selatan perlu dibentuk pemerntahan sendiri untuk memperbaiki dan menambah anggaran dan pembangunan agar lebih merata.
Priarno menyebut dengan total 22 kecamatan, beban pembangunan sangat tinggi sementara ketersediaan anggaran minim sehingga dinilai kurang maksimal. Dengan adanya pemekaran wilayah 7 kecamatan seperti Bakung, Wonotirto, Panggungrejo, Wates, Binangun, Kademangan, Sutojayan masuk kabupaten Blitar Selatan. 15 kecamatan lain seperti Garum, Kanigoro, Srengat, Wonodadi, Nglegok dan beberapa kecamatan lain masuk wilayah Kabupaten Blitar, diharapkan pembangunan bisa lebih masif sehingga secara otomatis bisa berdampak untuk kesejahteraan masyarakat .
Priarno meng-klaim hal ini bukan sekedar wacana namun terus berproses hingga pemerintah pusat. Saat ini pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri serta melakukan sejumlah kajian sebagai langkah persiapan.
Langkah ini diharapkan mendapat dukungan dari masyarakat maupun DPRD.
Hal senada disampaikan Trianto yang juga menjadi inisiator pemekaran wilayah Blitar Selatan. Menurutnya pemekaran wilayah kabupaten Blitar selatan merupakan hal yang masuk akal karena potensi Blitar Selatan dinilai luar biasa.
Persiapan terus dilakukan karena membutuhkan waktu dan tahapan yang tidak gampang.(Dnd/Lky)